SUMENEP – Dalam rangka menyukseskan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,  STKIP PGRI Sumenep melakukan penandatanganan (Teken) Memorandum of Undestanding (MoU) dengan Universitas Madura (Unira) Pamekasan (Selasa, 16/11/2021).

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lt. 2 STKIP PGRI Sumenep yang dihadiri Rektor Unira Faisal Estu Yulianto beserta lima orang pimpinan unit/bagian. Sedangkan dari STKIP PGRI Sumenep disambut oleh Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni, didampingi Jamilah (Waka I), Agusriyanti Puspitorini (Waka II), Moh. Fauzi (Waka III), Ahmad Yasid (Kepala SDM),  Moh. Juhdi (Kepala UPM), Mulyadi (Kepala LPPM), Khoirul Asiah (Kepala Humas dan Kewirausahaan), dan Nur Defika (Perpustakaan).

MoU ini merupakan kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi yang fokus utamanya adalah “Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka” yang ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian dari keduabelah pihak, yakni Ketua STKIP PGRI Sumenep dan Rektor Unira. Selanjutnya, antara STKIP PGRI Sumenep dan Unira saling bertukar kenang-kenangan cinderamata.

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program MBKM ini mengharuskan perguruan tinggi untuk lebih bekerja keras dalam berbagai kerjasama dengan semua pihak dalam Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk itu, saat ini pihaknya memilih Unira sebagai mitra untuk saling menguatkan meningkatkan kualitas lulusan dan dosen serta mewujudkan cita-cita MBKM.

“Bisa dengan strategi pertukaran mahasiswa dan dosen. Karena secara umum, mahasiswa Kami juga banyak dari Pamekasan. Atau dalam bidang lainnya," Usulnya.

Sementara, Rektor Unira Faisal Estu Yulianto, dalam sambutannya juga menyambut baik atas MoU yang dilaksanakan STKIP PGRI Sumenep. Pihaknya secara kelembagaan siap melakukan langkah-langkah konkret kerjasama yang dilanjutkan dengan beberapa Memorandum of Agreement (MoA)/Perjanjian Kerjasama bagian unit.

"Melalui MoU ini, nanti bisa kita lanjutkan dengan MoA dari masing- masing bagian/unit. Seperti kerjasama dalam penelitian atau pengelolaan jurnal," Jelasnya.

Selain penandatanganan MoU, pertemuan yang penuh keakraban tersebut diakhiri dengan diskusi dari unit/bagian, saling bertukar ide dan gagasan untuk pengembangan dan kemajuan  masing-masing perguruan tinggi tersebut.

Penulis: Humas_STKIP