STKIP (SUMENEP) – Sebanyak 140 Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep mengikuti Workshop Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan tema “Menjadi Guru Profesional dan Berintegritas” bertempat di Graha Kemahasiswaan, Selasa (4/1/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan Unit Praktik Pengalaman Lapangan (UPPL) STKIP PGRI Sumenep ini, bertujuan untuk membekali mahasiswa yang nantinya akan didistribusikan untuk tugas mengajar ke sejumlah sekolah baik di Sumenep maupun Pamekasan.

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni, M.Pd, dalam sambutannya, mengajak seluruh mahasiswa PPL agar mampu menunjukkan karakter sebagai guru profesional dan berintegritas. Menurutnya, STKIP PGRI Sumenep sebagai kampus pendidikan, harus mampu menujukkan kualitasnya ketika mengajar.

"Mahasiswa peserta PPL harus mampu mencerminkan sebagai calon guru yang professional, berkarakter dan berintegritas. Nilai-nilai integritas ini penting menjadi fondasi bagi kalian semua, terutama nanti setelah berada di sekolah mitra untuk melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan selama dua bulan ke depan" Kata Asmoni.

Lanjut Asmoni, menjadi seorang guru itu, tidak cukup hanya bermodal keterampilan mengajar, tetapi juga harus berkarakter dan berintegritas, karena guru harus mampu jadi teladan bagi anak didiknya dan masyarakat sekitar. Lebih lanjut, Asmoni juga mengapresiasi langkah UPPL dalam mendesain kegiatan workshop kali ini yang mencoba melakukan integrasi pendidikan anti korupsi dalam lingkungan STKIP PGRI Sumenep.

"Tentu saja, keterlibatan Ketua Penyuluh Anti Korupsi Jawa Timur sebagai narasumber, memberikan makna penting bagi STIKIP PGRI Sumenep dalam mengimplementasikan pendidikan anti korupsi semaksimal mungkin" Jelasnya.

Semetara itu, dalam sesi diskusi dengan mahasiswa peserta PPL, Badrul, Ketua Penyuluh Anti Korupsi Jawa Timur,  juga mengapresiasi langkah UPPL dalam upaya menghidupkan pendidikan anti korupsi di STKIP PGRI SUmenep.

Pria peraih dua penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, berharap STKIP terus berkomitmen mengimplementasikan nilai-nilai anti korupsi dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

" Mahasiswa STKIP sebagai calon guru, harus berkarakter dan harus memiliki integritas yang kuat, karena guru yang berintegritas ke depan yang dibutuhkan bangsa ini" pungkas Badrul.

Di lain pihak, ketua UPPL STKIP PGRI Sumenep, Mohamma Suhaidi, menyatakan pelaksanaan Workshop PPL tahun ini, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Menurut pria yang juga sebagai penyuluh anti korupsi ini, secara perlahan dirinya ingin pendidikan anti korupsi bisa diimplementasikan dalam kehidupan kampus.

“Penanaman nilai-nilai anti korupsi kepada mahasiswa, kami mulai dari kegiatan PPL dan tentu juga akan diimplementasikan pada kegiatan-kegiatan lainnya di masa masa yang akan datang,” Jelasnya.

Penulis: Humas STKIP PGRI Sumenep