SUMENEP – STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, sukses menggelar wisuda program sarjana ke-XVII bagi 413 mahasiswa secara tatap muka.

Sidang senat terbuka itu berlangsung di halaman kampus setempat, Jl. Trunojoyo, Gedungan Barat, Gedungan, Batuan, Kabupaten Sumenep.

Dari 413 peserta wisuda tersebut terbagi 6 prodi, meliputi, PBSI 25 wisudawan, PPKN 13, MTK 15, PJKR 81, BK 25, dan PGSD 254.

“Alhamdulillah, momen yang ditunggu-tunggu hampir dua tahun [dampak Covid-19, red], akhirnya dapat terlaksana [wisuda] dengan sukses,” kata Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni.

Ia menyampaikan, semua mahasiswa menginginkan kegiatan wisuda dapat terlaksana secara tatap muka, maka pihaknya harus menunggu situasi Covid-19 melandai hingga akhirnya Sumenep masuk zona aman.

“Tapi, kita tetap mentaati protokol kesehatan [prokes]. Dan peserta wisuda wajib sudah vaksin. Nah, kita dukung program pemerintah,” ujarnya, Minggu (3/10/2021).

Bahkan, kata dia, pihaknya menerapkan wajib vaksin bagi semua pendamping wisudawan. “Kita juga atur jarak, pakai masker dan disediakan termometer. Jika ada yang tidak ikut wisuda, mungkin karena terganjal soal vaksin. Mungkin, ya,” terangnya.

Pada momen penting tersebut, STKIP PGRI Sumenep juga tidak melibatkan undangan umum. Semua yang hadir hanya internal kampus, wisudawan dan pendamping yang sudah divaksin.

“Kita menyesuaikan dengan situasi saat ini. Undangan hanya dari yayasan, internal kampus, wisudawan dan pendamping, semuanya sudah vaksin,” kembali menegaskan.

Titip Nama Baik STKIP PGRI Sumenep

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni mengingatkan bagi alumni agar tetap menjaga nama baik kampus. “Saya titip almamater STKIP, jaga nama baik, termasuk silahkan berkarya untuk masyarakat, banngsa dan negara,” katanya.

Prestasi semua wisudawan dinilai sudah baik dan membawa nama harum STKIP PGRI Sumenep, baik nasional maupun internasional. Maka, nama baik itu, kata dia, hendaknya dijaga dengan baik pula.

“Selamat bagi wisudawan dan wisudawati. Sukses terus dan silahkan berkarya lebih baik lagi di tengah kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (humas_stkip)

Sumber: portalmadura.com